Kamis, 18 Maret 2010

Makna Kesesakan Bagiku Sekarang

Ga ngira, gara-gara baca novel yang sepertinya biasa dan simpel, aku diajak ikut berpikir dan menemukan beberapa ayat yang mengingatkanku dan membuatku lebih detail lagi dalam melihat ayat..

Mazmur 91:15-16
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya .Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.

Semula dibenakku ayat ini nampak biasa saja, namun ternyata 1 hal kecil yang cukup bermakna besar ada di ayat ini...
Ketika disebutkan ulang di novel itu, "Aku menyertai dia didalam kesesakan"... Penjelasan yang menarik adalah, ayat ini bukan berkata bahwa "bila ia berseru kepadaKu, maka aku akan membebaskan kesesakannya".. tetapi "MENYERTAI dalam kesesakan"...

Pas baca ayat ini, langsunglah teringat, sepertinya hampir tiap ada masalah, aku dan mungkin sebagian dari kita sering lupa akan hal ini dan lebih sering berdoa untuk memaksa Tuhan membebaskan masalah yang sedang kita hadapi..

Padahal, di dalam kesesakan itulah menurutku kuasa Tuhan dinyatakan...
Di dalam kesesakan itulah kita perlahan sedang berada dalam proses bertumbuh secara rohani menjadi 'anak-anak' yang dewasa...
Di dalam kesesakan itulah kita mendapat bukti bahwa Tuhan benar-benar menemani kita dan menghibur kita...
Di dalam kesesakan itulah kita bisa belajar hidup bergantung padaNya...
Di dalam kesesakan itulah kita dapat mendekat lagi padaNya, pulang kepada Ayah kita sendiri...
Di dalam kesesakan itulah kita belajar untuk menyerahkan hidup kita, masa depan kita, masalah kita ke dalam rencana Tuhan...

Jadi, saat kita dalam kesesakan, berdoalah, namun bukan untuk memaksa Tuhan membebaskan masalah langsung saat itu juga, namun berdoalah agar dalam kesesakan Tuhan tetap menyertai kita dan menggandeng tangan kita kuat-kuat, agar kita dapat melewati kesesakan yang kita hadapi bersama-sama dengan Dia, Ayah kita yang terkasih...
Thanks again God for today... :)

Senin, 08 Maret 2010

Link

Tuhan, tadi pagi aku melihat seutas tali...
Hanya seutas tali biasa yang terikat...
Tali yang mengikatkan 2 buah benda. Sekilas tampak sederhana dan tidak mengandung arti. Tapi Tuhan, entah mengapa tiba-tiba pikiranku melayang...

Aku membayangkan apa yang terjadi kalau tali itu tidak ada...
Kedua benda itu akan terlepas menjadi terpisah satu sama lain. tidak ada yang menghubungkan lagi...

Entah mengapa aku jadi memikirkan hubungan kita, Tuhan...
Aku mulai berpikir...
Tuhan, Kau itu seperti 'tali' ya...
Karena Kau, aku dan Allah dapat terhubung...

Kau yang menjadi pengikat antara aku dengan Allah...
Aku dan manusia lain yang awalnya tidak tahu siapa itu Allah, mengapa Allah tampak begitu jauh dan tak tergapai...
Namun Tuhan, Kau turun ke dunia dan sudi untuk menjadi seutas tali, ya hanya menjadi seutas tali yang mungkin begitu simple bagi sebagian orang... Namun, justru 'tali' itulah yang aku dan semua manusia perlukan agar kami dan Allah dapat berkenalan...

Kami yang dulunya tidak saling berhubungan lagi karena dosa, namun sekarang, setelah kehadiranMu, Kami diperdamaikan dan dipersatukan lagi.. di ikat lagi oleh Mu, ya Tuhan Yesus...

Kaulah tali kasih itu Tuhan.. Tali yang dibutuhkan oleh semua orang...

Tali yang mungkin tidak bermakna bagi beberapa orang...
Tali yang terlihat simple, namun ternyata mengandung banyak sekali arti kehadiranMu...

Thanks Tuhan Yesus, Kau mau menjadi 'tali' untukku, dan untuk semua orang yang percaya padaMu...
Aku mau memakai 'Tali' hidup ini disepanjang hidupku..
Aku janji, Tuhan... :)