Senin, 25 Mei 2009

Gereja

Saat aku renungan dan membaca ini (Kis 2:42, 44-47):
(42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
(44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
(45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
(46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
(47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Aku sedikit terkejut, kemarin baru saja aku mengetahui beberapa berita tentang gereja, dan tepat (aku yakin bukan karena kebetulan), hari ini pada waktu aku saat teduh, pas giliran aku membaca pasal ini.. Aku berpikir, mungkinkah ini menandakan Engkau mau aku berpikir tentang gereja??
Lalu aku membandingkan, keadaan jemaat mula-mula dengan gereja sekarang...
Dan hasilnya, aku melihat perbedaan yang sangat amat jauh...
Aku ingin sekali berada di sana, saat jemaat mula-mula itu ada... Mereka bergembira dan dengan tulus hati memuji Tuhan, dan ada rasa saling berbagi, bersatu, bersama...
Sedangkan saat ini, melihat gereja, terkadang merasa sedih.. Ada politik kotornya, terkadang saling mementingkan dirinya masing-masing, gereja menjadi terpecah belah, ada kemunafikan...
Mengapa Tuhan? Mengapa berbeda sekali? Mengapa gereja sekarang menjadi ajang pencarian kebanggaan dan bukan pencarian kebenaran? Tidak bisakah Tuhan membuat gereja saat ini seperti jemaat mula-mula?
Aku masih belum menemukan jawabannya, Tuhan..
Namun, 1 yang aku dapatkan dari renungan ini..
Tuhan pasti tidak menginginkanku untuk menjadi sama dengan kelemahan gereja saat ini..Dan, Tuhan, tolonglah aku untuk terus bisa memiliki hati seperti jemaat mula-mula itu...walau saat ini keadaan sekitarku telah berubah dan berbeda jauh dari zaman itu, tapi aku tahu, Tuhanku tidak akan pernah berubah... Amien... =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar