Selasa, 03 Mei 2011

Kekecewaan

Tuhan, berbagai hal hari ini merasuki pikiranku, TUhan..
Berbagai judgement dari dalam diri, berbagai pertanyaan...
Berbagai rasa kekecewaan, berbagai permintaan alasan...
Semua masuk dalam diriku saat ini, Tuhan..

Sungguh kutak mengerti,
Apa rencanaMu?
Apa yang Kau mau dariku?
Mengapa rasa ini hadir malam ini dalam diriku...?

Pertama...
Rinduku pada mereka, keluarga seimanku di Jawa,
Kau tau benar rinduku, Tuhan.. Kau tau..
Masihkah ada harapan untukku untuk mendatangi mereka
Dan mengenalkan mereka pada teman-temanku disini?

Masihkah ada harapan, Tuhan?
Ini rinduku, Tuhan,
Aku...sungguh aku rindu mengenalkannya pada teman-temanku..
Namun mengapa sepertinya Kau menutup jalan ini daripadaku?

Kalau tidak ada harapan,
Bolehkah aku tau alasanMu, Tuhan?
Karena aku sungguh tak mengerti...
Sungguh tak mengerti...

Kedua...
Kasihku pada anak-anak RM,
Kau juga tau itu...
Dan malam ini, Kau memberiku pilihan yang sulit, Tuhan..
Sulit..

Aku ingin mendampingi mereka, nanti...
Tapi, Kau juga tau rencanaku melepas rinduku,
Yang sudah kurencanakan dari setengah tahun yang lalu, bahkan lebih...
Mengapa, Tuhan? Mengapa harus diwaktu yang mungkin sama?

Mengapa kau memberikanku pilihan, TUhan?
Aku tidak ingin memilih salah satu dari itu, tidak...
Aku ingin keduanya...
Bukankah keduanya adalah baik, Tuhan? Lalu mengapa?

Rasanya ingin berteriak...
Menangis...
Memohon padaMu ...
MemelukMu dalam tangisku...

Ketiga...
Masih dalam rangka memperkenalkan desaku pada sahabat-sahabatku, Tuhan...
Aku sudah merencanakannya lama, Tuhan...
Namun, Tahun ini, mengapa Kau ijinkan banyak kegiatan keluar kota yang biasanya itu tidak terjadi, TUhan??
Retreat Umum, mission trip, retreat RM, Bazaar, mission trip pemuda, pelayanan di Bali...

Mengapa Tuhan?
Bukankah dengan adanya itu semua,
peluangku untuk mengajak sahabat2ku melihat ciptaanMu di tempat lain semakin menipis...
Bahkan terancam 90% gagal..???

Mengapa Kau ijinkan, TUhan?
Semuanya memang baik, semuanya perlu..
Tetapi aku jadi berpikir, mengapa Kau memberiku ide untuk mengajak mereka, saat ini?
Mengapa bukan tahun lalu? Mengapa bukan tahun-tahun mendatang saat tidak sesibuk ini?

Sesulit inikah, Tuhan?
Sesulit inikah mengajak orang-orang untuk melihat secuil dari bangsa ini?
Bahkan apa yang direncanakan seolah hancur dalam waktu singkat?
Apa yang harus kuperbuat, Tuhan?

Keempat...
Aku sedang merasa tidak berguna, Tuhan...
Aku merasa aku tidak dapat menuntaskan perkara2 kecil...
Aku merasa gagal..
Aku merasa aku adalah penghambat pekerjaan misiMu...

Mengajak teman, aku terancam gagal..
Memikirkan program misi, aku buntu...
Menjalankan program misi, aku sering sekali membauat kesalahan...
Apa yang becus dari diriku, Tuhan...?

Inilah yang ada dalam benakku sekarang, Tuhan...
Aku yang penuh dan selalu bertanya padaMu..
Aku yang tidak ada artinya ini,
Hanya bisa sedih dan menangis dalam kekecewaanku...

Tuhan, ajarku agar tetap mempercayaiMu..
Belajar menerima kekecewaan demi kekecewaan yang Kau ijinkan itu terjadi...
Imanku yang lebih kecil dari biji sesawi ini hanya dapat berkata "Yang Kau lakukan, semua baik"...
Agar aku berserah penuh padaMu...

Jangan lepaskan aku, Tuhan,
Tarik aku sekuat-kuatnya saat aku ingin lepas dariMu
karena alasan-alasanku dan pertanyaan-pertanyaanku yang kekanak-kanakan..
Dan sadarkanku bahwa Engkau selalu ada bersamaku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar